Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kartografi : Pengertian dan Sejarahnya

 




Pengertian Kartografi

Geofriendster - Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan, teknologi pembuatan peta-peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen - dokumen ilmiah dan hasil karya seni (ICA, 1993).


Kartografi merupakan cabang ilmu tertua di bumi yang juga cabang dari ilmu geografi. Sederhananya kartografi dapat juga dipahami sebagai ilmu yang mengomunikasikan sebuah informasi geografi kepada orang lain dengan seni sehingga akan lebih mudah untuk diterima.


Objek utama kajian geografi adalah permukaan bumi, ilmu geografi akan mempelajari sesuatu yang berada di dalam atau di atas bumi selama itu memiliki pengaruh terhadap kondisi di permukaan.


Seperti yang kita tahu bumi memiliki permukaan bumi yang sangat luas dan ditaksir sebesar 510,1 juta km persegi. 


Diperlukan sebuah media atau sarana yang mampu menyajikan informasi secara baik tentang gejala atau permasalahan pada permukaan bumi. Dalam hal ini, Keberadaan peta menjadi sangat penting untuk mempresentasikan kompleksitas permukaan bumi dalam hal bentuk lebih sederhana (Hafid Setiadi, 2006).


Sejarah Kartografi

Ilmu pemetaan dipercaya telah hadir dari ratusan tahun sebelum masehi. Para peneliti mengumpulkan sumber - sumber informasi dari benda benda arkeologi yang kala itu cuma berupa sebuah kumpulan batu, tulang, dan tongkat kayu sebagai representasi suatu lokasi.


Lambat laun mulai kebiasaan itu berkembang dengan menjadikan batu sebagai media ukiran - ukiran relief karena lebih lama disimpan. Peta tertua yang masih ada saat ini berupa batu terukir berasal dari bangsa babilonia berumur sekitar 500 tahun SM, batu ini disimpan dan dirawat pada Semitic Museum of Harvard University. 


Dalam peta Yunani dikatakan telah menemukan gambaran tentang kutub bumi lengkap dengan lintang dan bujur pada abad ke-5 SM, mereka juga beranggapan bahwa bumi datar Timur ke Barat adalah dua kalinya utara ke selatan (Agung, 2020)


Abad pertama pada zaman romawi, terkenal seorang tokoh penting pemetaan bernama Sextus Julius Frontinus. Romawi dapat berdiri kokoh bangunannya yang bahkan masih ada hingga saat ini seperti Colosseum,Tembok Hadrian,dan Circus Maximus.


Bangunan inilah yang menjadi bukti keberhasilan Frontinus yang merupakan teknisi survey dan seorang insinyur yang tulisannya menjadi acuan bertahun - tahun lamanya.


Pada masa ini dikenallah peralatan-peralatan survei misalnya Groma, Libella, dan Crobates atau sebuah nivo yang digunakan untuk mendatarkan sudut.


Salah satu naskah kuno Acerianus yang dibuat sekitar abad ke enam berisi hitungan-hitungan pemetaan, naskah ini diguankan sebagai panduan dasar untuk memepelajari geometri survei.


Kemajuan bidang ilmu ukur geometri dikembangkan oleh bangsa arab dengan diciptakannya geometric square, selain itu juga dikembangkan sistem kuadran dan astrolab sehingga hasil pengamatan lebih akurat.


Abad 18 dan 19 sistem pengukuran tanah sangat maju karena kebutuhan ketersediaan peta semakin dirasakan terutama perancis dan inggris sehingga menciptakan metode pengukuran geodesi triangulasi.


Pada abad 19 juga pertama kalinya satelit mengudara mengelilingi bumi. Kemudahan dan ketelitian tinggi mampu didapatkan dari pengukuran satelit. Beberapa fungsi satelit dalam pemetaan yakni dalam penginderaan jarak jauh dan penentuan posisi titik kontrol.


Teknologi pemetaan mutakhir telah menunjukkan berbagai kelebihan dibanding teknologi konvensional. Perkembangan paling mencolok adalah penyediaan Sistem Informasi Geospasial (SIG) secara digital. Perubahan tersebut dapat meningkatkan kualitas informasi yang diberikan secara actual.


Dalam perkembangan berikutnya kartografi tidak hanya sekedar sebagai alat navigasi penunjuk arah, namun dapat dimaksimalkan dalam ruang lingkup lebih luas seperti berikut:

1. Pemodelan jalan rawan kecelakaan

2. Perencanaan pembangunan tata ruang wilayah

3. perencanaan pembangunan lahan

4. Kepemilikan properti

5. Mitigasi bencana


Fathan Akbar Gemilang
Fathan Akbar Gemilang Antusias mengeksplorasi teknologi terbaru dan inovasi dalam geomatika. Saya ingin berbagi wawasan, pengalaman, serta menjalin diskusi untuk terus berkembang bersama

Posting Komentar untuk "Kartografi : Pengertian dan Sejarahnya"