Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Pengukuran dan Analisanya


Geofriendster - Seorang teknisi (engineer) melakukan pekerjaan adalah mendesain sebuah proyek sampai mempersembahkan hasilnya berupa laporan pengerjaan

Mekanisme teknisi menjalankan tugasnya dimulai dari pengukuran (proses akuisisi data), melakukan perataan (adjustment computation), menganalisis data yang diperoleh, dan mengestimasi nilai hasil pengukuran (parameter)

Sebagai gambaran awal, tidak ada yang pengukuran 100% akurat karena pasti ada kesalahan atau yang disebut errors

Oleh karena itu hasil pengukuran dikatakan sebuah nilai taksiran yang mendekati ukuran sebenarnya dari sebuah objek

Sebuah nilai estimasi atau taksiran hasil pengukuran didapatkan dari data pengamatan dengan menggunakan model matematika yang menyatakan hubungan antara pengukuran dan hasil pengukuran yang akan ditentukan nilainya


Komponen pengukuran terdiri dari observer (pengukur), instrumen (alat), dan environment (lingkungan)

Sudah disinggung kalau tidak ada pengukuran yang benar-benar akurat hal ini disebabkan errors yang terjadi


Karena nilai sebenarnya (true value) tidak pernah diketahui, maka true error juga tidak dapat diketahui. Namun keperluan praktis, rumus diatas diganti menjadi rumus yang bisa digunakan dengan menggunakan pendekatan




Jenis Pengukuran

Dalam pengukuran dikenal dua jenis pengukuran yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran tidak langsung

Pengukuran langsung adalah pengukuran yang dilakukan untuk mendapatkan nilai hasil pengamatan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan instrumen ukur seperti penggaris, roll meter dll.

Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran yang dilakukan apabila pengukuran tidak dapat dilakukan menggunakan instrumen ukur namun merupakan sebuah hubungan fungsional tertentu dari variabel pengukuran langsung.

Contoh dari pengukuran tidak langsung seperti menentukan volume dari sebuah bola. Perhitungan volume memerlukan variabel pengukuran langsung yakni diameter dari bola tersebut, namun perhitungan volume menggunakan rumus untuk mencari nilainya.




Pengukuran langsung pada kondisi sama berarti pengukuran dilakukan oleh observer yang sama, alat yang sama, dan keadaan yang sama

Pengukuran langsung pada kondisi yang berbeda memiliki makna terdapat perbedaan baik beda orang yang melakukan pengukuran, alat maupun kondisi lingkungan berbeda

Contoh sederhananya seperti pada pengukuran kavling tanah yang dilakukan dengan roll meter pada siang hari dan malam hari.

Pada siang hari suhu cenderung tinggi sehingga membuat roll meter memuai sedangkan pada kondisi malam instrumen mengalami penyusutan sehingga hasil pengamatan bernilai lebih besar dibanding siang hari

Fathan Akbar Gemilang
Fathan Akbar Gemilang Antusias mengeksplorasi teknologi terbaru dan inovasi dalam geomatika. Saya ingin berbagi wawasan, pengalaman, serta menjalin diskusi untuk terus berkembang bersama

Posting Komentar untuk "Konsep Pengukuran dan Analisanya"