Landsat 8: Satelit Pengamat Bumi dengan Sejarah Panjang
Data dari Landsat 8 mengintegrasikan teknologi terbaru untuk menyediakan data resolusi tinggi yang sangat berguna bagi berbagai bidang penelitian dan aplikasi praktis seperti pengelolaan lahan, pemantauan perubahan iklim, eksplorasi sumber daya alam, perkiraan hasil pertanian, hingga pemetaan kartografi. Program ini menjadi fondasi penting bagi berbagai penelitian global.
Landsat 8 mengorbit bumi pada lintasan WRS-2 dengan sistem orbit sun-syncronous ketingggian 705 km dan inklinasi kemiringan 98.2 derajat. Dengan sistem orbit tersebut landsat 8 akan merekam data sekitar jam 10 pagi dalam waktu lokal setempat serta mengulang setiap 16 hari.
Landsat 8 dalam sehari mampu mengakuisisi data sebanyak 700 scenes dengan kualitas radiometrik 12 bits sehingga data yang dihasilkan lebih baik.
Dibandingkan dengan seri Landsat sebelumnya, Landsat 8 dibekali dengan kanal tambahan Coastal/Aerosol, yang dirancang untuk investigasi wilayah perairan pesisir dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan MODIS, serta kanal Cirrus yang berguna untuk mendeteksi pengaruh awan cirrus pada data dari kanal lainnya.
SENSOR
Landsat 8 dilengkapi dengan dua sensor canggih, yaitu OLI (Operational Land Imager) dan TIRS (Thermal Infrared Sensor).
Sensor OLI memiliki 9 kanal yang digunakan untuk menangkap data visual dan inframerah dekat untuk analisis penggunaan lahan, vegetasi, serta perubahan permukaan lainnya.
Sensor TIRS dengan 2 kanalnya bertugas mengukur suhu permukaan Bumi, menjadikannya alat penting untuk studi iklim, vulkanologi, dan pemantauan kebakaran hutan.
Kanal-kanal yang tersedia pada Landsat 8 ditampilkan dalam tabel di bawah ini, dilengkapi dengan informasi panjang gelombang dan resolusi spasial masing-masing kanal.
Jika diperhatikan pita pankromatik OLI pada Band 8, lebih sempit daripada pita Pankromatik ETM+ Landsat 7 untuk menciptakan kontras yang lebih besar antara area vegetasi dan lahan tanpa tutupan vegetasi.
Transmisi atmosfer menggambarkan seberapa banyak radiasi elektromagnetik (seperti cahaya atau gelombang inframerah) dapat menembus atmosfer Bumi. kurva transmisi atmosfer menunjukkan seberapa efektif panjang gelombang tertentu dapat melewati atmosfer sebelum diserap atau tersebar oleh partikel atau gas di udara.
Kanal dengan transmisi tinggi lebih efektif untuk pengamatan satelit karena lebih banyak informasi yang dapat ditangkap oleh sensor, sementara kanal dengan transmisi rendah akan mengalami gangguan atmosfer yang lebih besar.
PRODUK
File keluaran landsat 8 mengikuti format penamaan dari
LXSS_LLLL_PPPRRR_YYYYMMDD_yyyymmdd_CC_TX.FT.ext
Jika diperhatikan pita pankromatik OLI pada Band 8, lebih sempit daripada pita Pankromatik ETM+ Landsat 7 untuk menciptakan kontras yang lebih besar antara area vegetasi dan lahan tanpa tutupan vegetasi.
Transmisi atmosfer menggambarkan seberapa banyak radiasi elektromagnetik (seperti cahaya atau gelombang inframerah) dapat menembus atmosfer Bumi. kurva transmisi atmosfer menunjukkan seberapa efektif panjang gelombang tertentu dapat melewati atmosfer sebelum diserap atau tersebar oleh partikel atau gas di udara.
Kanal dengan transmisi tinggi lebih efektif untuk pengamatan satelit karena lebih banyak informasi yang dapat ditangkap oleh sensor, sementara kanal dengan transmisi rendah akan mengalami gangguan atmosfer yang lebih besar.
PRODUK
File keluaran landsat 8 mengikuti format penamaan dari
LXSS_LLLL_PPPRRR_YYYYMMDD_yyyymmdd_CC_TX.FT.ext
Posting Komentar untuk "Landsat 8: Satelit Pengamat Bumi dengan Sejarah Panjang"