Hitung Perataan : Least Square Method
Konsep Ukuran Lebih
Sekarang kita tahu pasti terdapat kesalahan dalam setiap pengamatan dan pengukuran. Dalam surveying adanya kesalahan dapat terlihat jelas dalam banyak situasi sehingga pengamatan harus memenuhi kondisi tertentu.Misalnya pengukuran beda tinggi sebuah objek dengan loop tertutup idealnya tinggi titik awal harus sama dengan nol. Contoh lain misalnya pengukuran sudut sebuah segitiga yang harus genap 180 derajat yang dihitung dengan menjumlahkan ketiga sudut, namun data yang diperoleh dapat lebih atau kurang.
Contoh-contoh di atas tidak hanya menunjukkan bahwa terdapat kesalahan dalam survei pengamatan tetapi juga mengilustrasikan pentingnya pengamatan yang lebih banyak. pengukuran yang dibuat melebihi jumlah minimum yang dibutuhkan untuk menentukan ukuran objek yang sebelumnya tidak diketahui.
Untuk mencari nilai panjang sebuah pensil kita mengukurnya lebih dari satu kali, nilai lebih itulah yang dikenal sebagai konsep ukuran lebih. Pada pengukuuran pertama kita sudah dapat mengetahui panjang pensil tersebut. Pengukuran berikutnya 2,3 dan seterusnya merupakan nilai ukuran lebih yang sangat penting
Alasannya adalah untuk melihat perbedaan nilai ukuran pada setiap pengukuran. Ukuran lebih memungkinkan untuk dilakukan adjustmen agar didapat nilai panjang pensil dengan lebih baik.
Ukuran lebih memungkinkan untuk dilakukan adjustment agar didapat nilai panjang pensil dengan lebih baik
Metode Least Square Pada Adjustment Computation
Ada banyak metode yang dikembangkan untuk melakukan adjustment pada surveying. Namun metode least square merupakan metode yang dapat memberikan keuntungan lebih baik dibanding metode yang lain. Setidaknya dari keuntungan tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut- Metode adjustmen memiliki dasar paling ketat
- Lebih mudah diterapkan dalam banyak kasus daripada metode yang lain
- Dapat dianalisis setelah post-adjustmen (ketelitian hasil)
- Dapat digunakan bahkan sebelum sebelum survei dilakukan (pre-survei)
Macam-Macam Least Square
Ada dua macam perhitungan least square untuk membantu kegiatan survei pemetaan. Metode tersebut adalah hitung perataan parameter dan hitung perataan bersyaratDari dua perhitungan tersebut perataan parameter lebih mudah untuk dilakukan, dibanding perataan bersyarat. Hal ini disebabkan terdapat langkah untuk penyelesaikan perataan bersyarat lebih banyak dibanding perataan parameter
Posting Komentar untuk "Hitung Perataan : Least Square Method"